Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik I

Pengguna jaringan komputer harus mengeluarkan investasi yang tidak sedikit untuk mengakses Internet. Internet telah memberikan pengaruh yang sangat besar pada penyebaran informasi, sehingga semakin banyak orang yang mengakses data melalui Internet. 
Permasalahan tersebut dapat diatasi menggunakan MikroTik sebagai pengatur lalu lintas data Internet serta melakukan pemfilteran beberapa aplikasi yang dapat mengganggu konektifitas jaringan komputer sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan menggunakan beberapa tahapan antara lain : analisis proses untuk menentukan alur lalulintas yang melewati proses pemfilteran menggunakan firewall, desain untuk mendapatkan cara yang paling efektif dan efisien mengimplementasikan router, implementasi serta pengujian yang dilakukan dengan metode stress test. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan aplikasi router menggunakan MikroTik yang di hasilkan dapat memenuhi kebutuhan sistem khususnya dalam melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Firewall adalah sebuah sistem atau kelompok sistem yang menerapkan sebuah access control policy terhadap lalu lintas jaringan yang melewati titik-titik akses dalam jaringan. Tugas firewall adalah untuk memastikan bahwa tidak ada tambahan diluar ruang lingkup yang diizinkan. Firewall bertanggung jawab untuk memastikan bahwa acces control policy yang diikuti oleh semua pengguna di dalam jaringan tersebut. Firewall sama seperti alat-alat jaringan lain dalam hal untuk mengontrol aliran lalu lintas jaringan. Namun, tidak seperti alat-alat jaringan lain, sebuah firewall harus mengontrol lalu lintas network dengan
memasukkan faktor pertimbangan bahwa tidak semua paket-paket data yang
dilihatnya adalah apa yang seperti terlihat. 

Firewall digunakan untuk mengontrol akses antara network internal sebuah organisasi Internet. Sekarang ini firewall semakin menjadi fungsi standar yang ditambahkan untuk semua host yang berhubungan dengan network (Purbo, 2000). 

Fungsi-fungsi umum firewall adalah sebagai berikut:
(a) Static packet filtering (penyaringan paket secara statis)
(b) Dynamic packet filtering (penyaringan paket secara dinamis)
(c) Stateful filtering (penyaringan paket berdasarkan status)
(d) Proxy.

Bersambung.......... Cuapeeeekk Jarinnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NAT Mikrotik selalu bermasalah jika Padam PLN, ini SOLUSInya..

PESONA BUDAYA KABUPATEN DONGGALA

Kupas Tuntas setingan Hotspot Di Mikrotik