Membangun VPN Server Di Mikrotik
Virtual Private Network adalah Jaringan Virtual / jaringan maya yang berfungsi untuk membuat suatu jalur pribadi yang sangat aman dan jaringan ini menghubungkan antar suatu client ataupun suatu Network dengan Network yang lain melalui jalur internet.
Pengunaan VPN untuk Client Personal adalah menghubungkan suatu client dengan Network VPN Server melalui jalur internet dan pada pengunaan selanjutnya, si Client ini seolah-olah berada dalam 1 jaringan lokal dengan VPN Server tersebut.
Pengunaan VPN untuk > 2 Network LAN yang beda lokasi adalah menghubungkan suatu VPN Client (suatu jangan LAN di suatu tempat atau di Kota A) dengan Network VPN Server (suatu jangan LAN di suatu tempat lain atau di Kota B) melalui jalur internet dan pada pengunaan selanjutnya, antara LAN di Kota A dan LAN di Kota B seolah-olah berada dalam 1 jaringan lokal yang sama atau berada dalam 1 network.
Dalam VPN ini terdapat 5 komponen penting, yaitu :
1. Internet -> Koneksi VPN ini melalui jalur internet.
2. Jalur pribadi -> VPN ini membentuk 1 jaringan personal.
3. Aman -> karena melalui jalur pribadi dan paket data di-enkripsi.
4. Koneksi Client ke Network atau antar Network -> ada VPN Client dan ada VPN Server.
5. Interface -> ada interface Virtual Private Network yang kita create.
Dalam pembuatan Mikrotik VPN Server ini, tahapan-tahapan yang akan kita lakukan, yaitu :
1. Step Mengaktifkan Fitur PPTP Server.
2. Step Membuat Interface PPTP in.
3. Step Membuat Authenticated User / VPN User.
Berikut ini Step by Step Membangun Mikrotik VPN Server secara lengkap :
Dari Mikrotik Winbox, klik menu “PPP” ( Point to Point Protocol” ).
Lalu Klik Menu “PPTP Server” ( Point to Point Tunneling Protocol” ), aktifkan “Enable“.
Selanjutnya masih dari menu “PPP -> INTERFACE“, tambahkan Interface baru ( Simbol + ), dengan pilihan PPTP Server.
Langkah selanjutnya dari menu “PPP -> SECRETS”
alam membuat User VPN ini dari menu “SECRETS“, lakukan setting Service yang diberikan untuk user ini sesuai Protocol yang telah kita buat. Disini kita buatkan untuk Service PPTP. Setting Profile “Default” atau yang telah kita buat / kita konfigurasi lebih lanjut.
Selanjutnya kita setting Local Address : 192.168.88.176. Local Address ini adalah IP Address yang kita berikan sebagai identifikasi pada saat VPN Client melakukan koneksi ke VPN Server.
Lalu kita setting Remote Address : 192.168.88.177. Remote Address ini adalah IP Address yang kita berikan / kita setting pada Interface VPN Client. Nah, Remote Address inilah nantinya sebagai IP Address yang akan dikenali oleh jaringan secara menyeluruh. Termasuk dalam pengunaan resource dalam jaringan kita nanti.
Pengunaan VPN untuk Client Personal adalah menghubungkan suatu client dengan Network VPN Server melalui jalur internet dan pada pengunaan selanjutnya, si Client ini seolah-olah berada dalam 1 jaringan lokal dengan VPN Server tersebut.
Pengunaan VPN untuk > 2 Network LAN yang beda lokasi adalah menghubungkan suatu VPN Client (suatu jangan LAN di suatu tempat atau di Kota A) dengan Network VPN Server (suatu jangan LAN di suatu tempat lain atau di Kota B) melalui jalur internet dan pada pengunaan selanjutnya, antara LAN di Kota A dan LAN di Kota B seolah-olah berada dalam 1 jaringan lokal yang sama atau berada dalam 1 network.
Dalam VPN ini terdapat 5 komponen penting, yaitu :
1. Internet -> Koneksi VPN ini melalui jalur internet.
2. Jalur pribadi -> VPN ini membentuk 1 jaringan personal.
3. Aman -> karena melalui jalur pribadi dan paket data di-enkripsi.
4. Koneksi Client ke Network atau antar Network -> ada VPN Client dan ada VPN Server.
5. Interface -> ada interface Virtual Private Network yang kita create.
Dalam pembuatan Mikrotik VPN Server ini, tahapan-tahapan yang akan kita lakukan, yaitu :
1. Step Mengaktifkan Fitur PPTP Server.
2. Step Membuat Interface PPTP in.
3. Step Membuat Authenticated User / VPN User.
Berikut ini Step by Step Membangun Mikrotik VPN Server secara lengkap :
Dari Mikrotik Winbox, klik menu “PPP” ( Point to Point Protocol” ).
Lalu Klik Menu “PPTP Server” ( Point to Point Tunneling Protocol” ), aktifkan “Enable“.
Selanjutnya masih dari menu “PPP -> INTERFACE“, tambahkan Interface baru ( Simbol + ), dengan pilihan PPTP Server.
Langkah selanjutnya dari menu “PPP -> SECRETS”
alam membuat User VPN ini dari menu “SECRETS“, lakukan setting Service yang diberikan untuk user ini sesuai Protocol yang telah kita buat. Disini kita buatkan untuk Service PPTP. Setting Profile “Default” atau yang telah kita buat / kita konfigurasi lebih lanjut.
Selanjutnya kita setting Local Address : 192.168.88.176. Local Address ini adalah IP Address yang kita berikan sebagai identifikasi pada saat VPN Client melakukan koneksi ke VPN Server.
Lalu kita setting Remote Address : 192.168.88.177. Remote Address ini adalah IP Address yang kita berikan / kita setting pada Interface VPN Client. Nah, Remote Address inilah nantinya sebagai IP Address yang akan dikenali oleh jaringan secara menyeluruh. Termasuk dalam pengunaan resource dalam jaringan kita nanti.
thanks kawan,....ini wajib tuk di copy paste...mudah2n berguna buat dalam pembelajaran ilmu IT
BalasHapusthanks kawan,....ini wajib tuk di copy paste...mudah2n berguna buat sy dalam pembelajaran ilmu IT
BalasHapusberawal dari copas...
BalasHapuskita hanya perpanjangan dari mereka yg terdahulu..